Bagi Anda yang sedang sibuk mempersiapkan kebutuhan untuk perayaan Imlek, jangan lupa hadiri Imlek Fair 2011 yang diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan-Sumatera Utara. Dalam rangka menyambut tahun baru Cina, acara ini memamerkan beberapa stan dengan beragam produk dari dunia usaha dengan menampilkan budaya seni, aneka menu makanan dan hiburan bagi masyarakat Sumut terutama kota Medan.
“Bagi suku bangsa China, perayaan menyambut tahun baru Imlek layak dirayakan, di antaranya dengan pertunjukan budaya dan prosesi ritual keagamaan memaknai datangnya tahun baru dengan harapan dan semangat baru untuk dapat mencapai kehidupan lebih baik dari tahun sebelumnya. Dari hal ini, Imlek Fair, mulai digelar sejak tahun 2004 khususnya di Kota Medan, merupakan pameran multi usaha terbesar 2011 mendatang,” kata Project Director Imlek Fair (IF) 2011, Albert Kang didampingi Public Relation IF 2011 Darwinsyah Purba, kepada Sumut Online hari ini.
Albert Kang mengatakan dan promosi perdagangan Sumut khususnya kota Medan dipadu dengan pertunjukan hiburan multi etnis Indonesia. Disinilah, keunikan acara Imlek Fair di mana berbagai macam suku bangsa dan agama dapat berbaur sehingga kerukunan umat beragama di Sumut terutama di Kota Medan selalu terjaga dengan baik,” paparnya.
Imlek Fair merupakan ajang promosi sepektakuler yang akan memamerkan multi usaha di mana CBD Polonia memiliki areal seluas 40 hektar sehingga lahan parkir dan untuk lahan stand sangat cukup memadahi untuk menampung pengunjung dalam jumlah yang lebih besar dari tahun sebelumnya.
Menurut Ketua Walubi Sumut, Indra Wahidin menanggapi bahwa Imlek merupakan kegiatan tahunan yang dirayakan etnis Thionghoa digelar dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 yang sudah menjadi rutinitas setiap tahun. Pada tahun 2011 kali ini imlek memiliki nilai filosofi tahun Kelinci yakni tahun persahabatan dan kedamaian Bagi suku bangsa China, perayaan menyambut tahun baru Imlek layak dirayakan, diantaranya dengan pertunjukan budaya dan prosesi ritual keagamaan memaknai datangnya tahun baru dengan harapan dan semangat baru untuk dapat mencapai kehidupan lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Walubi sangat mendukung kegiatan Imlek Fair setiap tahunnya karena selain ajang promosi berbagai dunia usaha dan kebudayaaan di mana kegiatan ini dapat menyatukan multi etnis di kota Medan,” tegasnya.
Dia menambahkan, bagi suku bangsa Thionghoa sendiri perayaan penyambutan tahun baru Imlek layak dirayakan bagi masyarakat kota Medan karena acara ini bukan milik masyarakat Thionghoa tetapi sudah menjadi bagian dari bangsa Indonesia secara keseluruhan. (Winsyah Purba)
Sumber :
http://www.sumutonline.com
Temukan hadiah yang unik dan menarik untuk orang-orang terkasih dalam daftar Hadiah Imlek Anda.
“Bagi suku bangsa China, perayaan menyambut tahun baru Imlek layak dirayakan, di antaranya dengan pertunjukan budaya dan prosesi ritual keagamaan memaknai datangnya tahun baru dengan harapan dan semangat baru untuk dapat mencapai kehidupan lebih baik dari tahun sebelumnya. Dari hal ini, Imlek Fair, mulai digelar sejak tahun 2004 khususnya di Kota Medan, merupakan pameran multi usaha terbesar 2011 mendatang,” kata Project Director Imlek Fair (IF) 2011, Albert Kang didampingi Public Relation IF 2011 Darwinsyah Purba, kepada Sumut Online hari ini.
Albert Kang mengatakan dan promosi perdagangan Sumut khususnya kota Medan dipadu dengan pertunjukan hiburan multi etnis Indonesia. Disinilah, keunikan acara Imlek Fair di mana berbagai macam suku bangsa dan agama dapat berbaur sehingga kerukunan umat beragama di Sumut terutama di Kota Medan selalu terjaga dengan baik,” paparnya.
Imlek Fair merupakan ajang promosi sepektakuler yang akan memamerkan multi usaha di mana CBD Polonia memiliki areal seluas 40 hektar sehingga lahan parkir dan untuk lahan stand sangat cukup memadahi untuk menampung pengunjung dalam jumlah yang lebih besar dari tahun sebelumnya.
Menurut Ketua Walubi Sumut, Indra Wahidin menanggapi bahwa Imlek merupakan kegiatan tahunan yang dirayakan etnis Thionghoa digelar dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 yang sudah menjadi rutinitas setiap tahun. Pada tahun 2011 kali ini imlek memiliki nilai filosofi tahun Kelinci yakni tahun persahabatan dan kedamaian Bagi suku bangsa China, perayaan menyambut tahun baru Imlek layak dirayakan, diantaranya dengan pertunjukan budaya dan prosesi ritual keagamaan memaknai datangnya tahun baru dengan harapan dan semangat baru untuk dapat mencapai kehidupan lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Walubi sangat mendukung kegiatan Imlek Fair setiap tahunnya karena selain ajang promosi berbagai dunia usaha dan kebudayaaan di mana kegiatan ini dapat menyatukan multi etnis di kota Medan,” tegasnya.
Dia menambahkan, bagi suku bangsa Thionghoa sendiri perayaan penyambutan tahun baru Imlek layak dirayakan bagi masyarakat kota Medan karena acara ini bukan milik masyarakat Thionghoa tetapi sudah menjadi bagian dari bangsa Indonesia secara keseluruhan. (Winsyah Purba)
Sumber :
http://www.sumutonline.com
Temukan hadiah yang unik dan menarik untuk orang-orang terkasih dalam daftar Hadiah Imlek Anda.
No comments:
Post a Comment